Cerita Lucu Ah Tenane Solopos: Titip COD
Cerita lucu di rubrik Ah Tenane yang tayang tiap hari di Harian Umum Solopos adalah salah satu yang ditunggu-tunggu pembaca koran kebanggaan wong Solo ini. Cerita berjudul Titip COD ini adalah cerita yang saya kirimkan dan dimuat pada 24 Agustus 2021 lalu.
Di bawah ini adalah cerita utuhnya, yang sudah melewati tahapan penyuntingan dari redaksi Solopos. Saya menulis ulangnya di sini sebagai arsip, juga untuk menyemangati diri sendiri biar tak bosan menulis.
Ah Tenane Solopos: Titip COD
Judul cerita: Titip COD
Pengirim: Wakhid Syamsudin, Weru, Sukoharjo
Pandemi Covid-19 yang belum juga usai berimbas pada penurunan omzet penjualan banyak pedagang. Begitu juga toko tas dekat Alun-alun Sukoharjo, tempat Jon Koplo bekerja.
Menyiasati gaji yang berkurang, Jon Koplo menjajal menjadi reseller online bermacam-macam dagangan. Salah satunya kaus cowok seharga Rp100.000 untuk enam potong. Koplo sering berhasil menjualnya baik melalui cash on delivery (COD) maupun melalui kurir.
“Alhamdulillah, bisa buat tambah-tambah cicilan motor,” katanya sambil mengibas-ngibaskan uang hasil penjualan suatu siang.
Koplo sedang beristirahat siang saat ada pesan Whastapp dari Tom Gembus, tetangganya di Weru, Sukoharjo. “Mau ngrepotin nih. Minta tolong COD bisa?” pinta Gambus.
“Boleh, enggak apa-apa. Pakai uangku dulu saja, Mbus. Berapa nilai COD-nya?” tanya Koplo.
“Baiklah kalau begitu. Bayarnya Rp100.000,” kata Gembus.
Menjelang sore, orang yang mengantar barang pesanan Gembus sampai di toko tempat Koplo bekerja. Rupanya dia adalah remaja perempuan bernama Lady Campluk.
Cempluk menyerahkan kantong kresek berisi pesanan Gembus dan menukarnya dengan uang Koplo. “Pesanan apa sih, Mbak?” tanya Koplo.
Penampakan koran Solopos |
“Kaus murah meriah, Mas. Hanya Rp100.000 dapat enam potong, barangkali Mas juga berminat? Lumayan buat dipakai sehari-hari,” jawab Cempluk.
“Oalah, Mbak juga reseller kaus ini, ta?” Koplo baru sadar, ternyata yang dibeli Gembus adalah barang yang sama dengan yang dia jual online. “Padahal saya juga ikut reseller dari supplier yang sama dengan Mbak. Jebul teman saya malah belinya sama Mbak.”
Cempluk jadi sungkan, tetapi lekas berkata, “Lagi rezeki saya berarti, Mas.”
“Iya, Mbak. Insya Allah saya rezekinya lewat pembeli lain,” kata Koplo berlagak bijak.
Setelah Cempluk pergi, Koplo menelepon Gembus dan menceritakan kejadian itu. “Oalah, lagian kamu jualan enggak nawarin tetangga, cuma nawarin orang lain di internet,” kata Gembus.
Ide Cerita Ah Tenane Solopos: Titip COD
Ide Jon Koplo saya kali ini adalah cerita dari dua teman kerja saya: Santo dan Bang Pian. Keduanya karyawan di Toko Jakarta Bandung barat alun-alun Sukoharjo.
Ceritanya Santo yang memang lagi senang berjualan online turut gabung reseller kaos obral dari sebuah toko yang juga beralamat di Sukoharjo kota.
Suatu kali, Bang Pian yang sedang tak berada di toko mengirim pesan Whatsapp ke Santo bahwa akan ada seorang yang mengirim pesanannya alias COD. Bang Pian minta Santo membayarnya dulu.
Begitu penjual online itu muncul, Santo kaget ternyata yang dibeli Bang Pian adalah kaos sama dengan yang ia jual online. Saat Santo bilang ke Bang Pian, ia hanya menyalahkan karena tidak bilang-bilang kalau jualan kaos obral tersebut.
Lumayanlah kejadian mereka jadi ide nulis Ah Tenane Solopos: Titip COD. Tentu saja cerita yang saya tulis sedikit disesuaikan agar bisa dimuat di Solopos.
Get notifications from this blog
Kereeenn
BalasHapusMakasih Bu...
HapusWkwkkw... Rodo nylekit :-)
BalasHapusKudu sabar lan kuat.
Hapus