OTM Maret 2019
Memasuki bulan kedua, semangat teman-teman ODOP untuk menaklukkan media massa rupanya semakin bergelora saja. Memang seharusnya seperti itu, tidak kenal kata menyerah. Meski beberapa peserta berguguran karena berbagai alasan kesibukan lain, tidak mengurangi semangat peserta yang selalu bertahan.
Pada bulan Maret 2019, peserta OTM masih punya kewajiban sama: mengirim tulisan minimal 1 kali, ke media massa. Tak puas 1 tulisan, beberapa peserta menyerbu media dengan banyak karya mereka dengan harapan bisa tembus kurasi dan berjaya nangkring di media yang diincar.
Selain kewajiban tersebut, ada satu lagi tugas OTM bulan Maret, yakni peserta wajib kirim tulisan ke website Ngodop.com, web yang memuat karya anggota ODOP yang berhonor, yang baru launching 15 Maret 2019.
Sepanjang Maret 2019 tercatat sejumlah 39 naskah berhasil dikirimkan ke media massa, dan 27 tulisan ke Ngodop.com. Jika ditotal dengan naskah bulan Februari 2019, maka totalnya sudah ada 93 naskah anak-anak ODOP yang berani dikirimkan ke media massa, online maupun cetak. Sementara yang berhasil tembus bulan ini ada 9 tulisan, jadi total dengan bulan lalu lolos 13 karya. Dan berikut ini, yang sudah menuai keberuntungannya:
- Cerpen Membaca Garis-garis dan Sebuah Rencana karya Adriana di koran Suara Pemred Pontianak edisi Minggu, 3 Maret 2019
- Cerpen Perkara Pintu karya Sabrina Lasama di Detik.com edisi Minggu, 10 Maret 2019
- Resensi Ajarkan Generasi Bangsa Ikut Lestarikan Lingkungan karya Wiwid Nurwidayati di koran Solopos edisi Minggu, 17 Maret 2019
- Terjadi Sungguh-Sungguh (TSS) Koran Merapi tulisan Dymar Mahafa, tanggal pemuatan tidak diketahui, tapi dapat honor yang dikirim via wesel pos.
- Puisi-puisi Rindu Kampung karya Wakhid Syamsudin di Harian Analisa edisi Rabu, 27 Maret 2019
- Artikel Mengenal Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) karya Hiday Nur di Majalah Al Uswah edisi Maret 2019
- Resensi karya Hiday Nur di Majalah Al Uswah edisi Maret 2019
- Bul Sedulur Dhewe karya Rahayu Hestiningsih di Koran Solopos rubrik Ah... Tenane edisi 29 Maret 2019
- Resensi Memintal Makna Dalam Perjalanan Menuju Pulang karya Sasmitha A. Lia di koran Radar Banjanrmasin edisi 31 Maret 2019
Semoga keberhasilan demi keberhasilan saling susul menyusul, hingga Komunitas ODOP benar-benar bisa memberi warna bagi dunia literasi tanah air. Maju terus, teman-teman ODOP, yakinlah kita bisa! Semangaat! Ayo, nulis lagi!
Berikut penampakan karya yang lolos:
Membaca Garis-garis dan Sebuah Rencana karya Adriana |
Perkara Pintu karya Sabrina Lasama |
Ajarkan Generasi Bangsa Ikut Lestarikan Lingkungan karya Wiwid Nurwidayati |
Honor TSS Dymar Mahafa |
Rindu Kampung karya Wakhid Syamsudin |
Mengenal Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) karya Hiday Nur |
Bul Sedulur Dhewe karya Rahayu Hestiningsih |
Memintal Makna Dalam Perjalanan Menuju Pulang karya Sasmitha A. Lia |
Get notifications from this blog
Pak Ketum, Maret aku bolos ke media.
BalasHapuskena remove dari grup deh.
InsyaAllah kubayar..
Selamat ya buat yang sudah dimuat
Semoga terus semangat
Iya, Mbak. Selaku kami tunggu kepulanganmu. :)
HapusMantap OTM mamprang kalau kata Orang Sunda mah 😁👏👏
BalasHapusMantulll
HapusHuah ... udah keluar OTM ;(
BalasHapusMoga Odopers karyanya makin menasional bahkan dunia ya. Seperti mbak Hiday salah satunya (h)
Lunasi hutang tugas, masuk lagi, Mbak. :)
HapusHmm, aku bisa juga ngga ya seperti teman-teman 😑
BalasHapusSaya sangat yakin, kamu bisa. Cuma butuh dipaksa saja.
Hapus