√ OTM Februari 2019 - Halaman Rumah Syamsa

OTM Februari 2019


Salah satu program baru dari Komunitas ODOP adalah OTM, singkatan dari ODOP Tembus Media. Bulan Februari 2019, program ini dimulai. OTM fokus pada usaha para anggota ODOP mengirimkan tulisan-tulisan ke media massa baik lokal maupun nasional, dalam jaringan (media online) maupun luar jaringan (media cetak).

Di bulan pertama ini, anggota yang mendaftar di Kelas OTM sejumlah 59 peserta. Mereka berjibaku mencoba menulis untuk media. Sampai akhir bulan Februari 2019 tercatat 41 peserta sudah mengirimkan hasil karyanya. Total ada 66 buah tulisan tersebar ke email-email redaksi koran maupun majalah. Tinggal menunggu nasib, lolos ataukah tidak.

Seiring berjalan waktu, pada sepanjang bulan Februari tercatat ada 4 tulisan peserta OTM yang berhasil lolos dan dimuat di koran, yakni:
  1. Sok Kenal karya Winarto Sabdo di Koran Solopos rubrik Ah... Tenane edisi Senin, 11 Februari 2019
  2. Es Krimku... karya Endah Susilawati di Koran Solopos rubrik Ah... Tenane edisi Kamis, 14 Februari 2019
  3. Kok Semriwing? karya N. Purwanti di Koran Solopos rubrik Ah... Tenane edisi Selasa, 19 Februari 2019
  4. Terjadi Sungguh-Sungguh karya Herrisa Azhalia Wijaya di Koran Merapi edisi Rabu, 27 Februari 2019
Memang baru tulisan ringan yang berhasil lolos, tapi nikmat tetap harus disyukuri, agar Allah menambahkan lagi nikmat yang lebih besar.

Semoga naskah yang lain segera mendapat kepastian kabar baik selanjutnya. Kita tunggu dan jangan lupa terus menulis lagi!

Berikut penampakan tulisan di korannya:

Sok Kenal karya Winarto Sabdo

Es Krimku... karya Endah Susilawati

Kok Semriwing? karya N. Purwanti

TSS karya Herrisa Azhalia Wijaya


Get notifications from this blog

8 komentar

  1. Alhamdulillah. Semoga bulan ini minimal 10 tulisanku lolos media. #mumpung mimpi masih gratis. Sekaligus jadi doa. Aamiin. 😇

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah pak ketum, kalau gak ada otm kayaknya saya gak akan pernah coba-coba kirim tulisan ke media :))

    BalasHapus
  3. setelahnya akan muncul karya-karya yang lebih cetar membahana. InsyaAlloh, setelah kebiasaan itu berjalan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Anggaplah ini sebagai awal yang indah. :)

      Hapus

Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.