√ Kisahku dengan Seorang Wanita Cantik 2 - Halaman Rumah Syamsa

Kisahku dengan Seorang Wanita Cantik 2



Pagi yang indah di hari Rabu, hari kelima bulan September 2018. Sebelum berangkat kerja, aku bilang ke istri tercinta tentang nomor baru yang mengirim pesan WhatsApp semalam. Yang kutulis pada postingan sebelumnya. Klik di sini.

"Nggak kenal, Yah," kata istriku.

"Kita tunggu saja, kalau dia mau transfer duluan, kita kasih saldo," kataku.

"Hati-hati lho, Yah. Mencurigakan, cantik lagi," katanya dengan nada penuh selidik.

Sesampainya di tempat kerja, saat aku buka WhatsApp, terlihat ada pesan baru dari nomor berfoto profil wanita cantik semalam. Pukul 08:35 WIB. "saget nyuwun brosur mas"

Bersamaan ia mengirim sebuah foto bukti transfer. Ini penampakan fotonya:



"niku barusan kulo transfer"
"pripun niki saget gawe isi pulsa listrik"
"bisa buat al oprator pengisian pulsA ya mas"

"Bisa utk pulsa listrik dan pulsa biasa," jawabku.

"untuk caranya isi pulsa listrik gimana bisa tdk. caranya gimana mas"

"Nanti brosur tak antar ke puskesmas aja gimana?" tawarku.

Aku lekas melihat bukti transfer yang dia kirimkan. Aku sudah terbiasa melihat struk seperti itu, dan cukup jeli untuk langsung memfonis bahwa itu struk palsu alias editan. Untuk memastikan kucek mutasi rekeningku. Tidak ada transferan masuk.

Kejanggalan struk yang langsung bisa kulihat adalah, penulisan angka 0, jelas itu beda-beda. Logikanya dalam satu struk pasti jenis font-nya sama. Kan lucu, angka 0 ada semacam garis di tengahnya, tapi yang diedit 0-nya oval sempurna dengan tengah bolong.

Kejanggalan kedua, jelas-jelas itu struk kertas dalam posisi melengkung, tapi pada nomor rekening, nama, dan nominal transfernya terketik lurus. Ini editan yang tidak sempurna!

Saat aku kembali ke obrolan WhatsApp, nomor baru itu sudah memberondong chat:

"iya udah la tapi ini gimana saldo ya udah di isi belum soalnya temen" udah nanyak in mas"
"brosur ya biar nanti nanti tak ambil jam istirahat aja.."
"mas pripun"
"udah isi saldo ya belum mas.."

Kubalas, "Sabar ya, ini lagi di jalan."

"di jalan ko onlain.."

"Sambil buka wa ini," tulisku.

"iya terus saldo ku gimana mas"
"bisa kan sambil isi saldo ya.."

Benar-benar tidak sabaran rupanya. Dia menelepon WhatsApp. Kuangkat tapi tidak bersuara. Tapi setelah panggilan terputus, dia malah yang komplain, "ko gk ada suaranya mas"

Ditambah, "gimana niki.. sekareng kulo mendet hak ku"

Jadi pengin tertawa saja. Dengan santai kubalas, "Tunggu saya transferkan dananya ke server dulu ya..."

Dia protes, "ya kirain jenengan yang jdo server ya."

"Kok dana belum masuk ya?" tanyaku pura-pura bodoh.

"ko belum masuk gimana mas.." tanyanya.

"Dicek di mutasi belum masuk."

"itu lo bukti transferan dari brilink langsung" gigihnya.

Struk editan tidak mutu begitu dia jadikan senjata. Kusarankan, "Coba komplain dulu ke brilink nya mbak."

"iya apa mas kurang percaya saya mimtain mutasi saya kak msd"
"oke mas"

"Atau ke BRI Weru, jauh gak dari puskesmas?" saranku.

"saya ini skarang izin ke atasan ku dulu kalau mau laporan ke bri"

"BRI nya jauh gak? Kasihan kalau jauh," tulisku mencoba memancing.

"iya jauh la mas jenengan bilang gak masuk aku penasaran aja mas bener aku transfer sndiri ko gak masuk"

Ini nih bikin ngakak. Orang BRI sama puskesmas tinggal nyeberang jalan tidak sampai 80 meter, dia bilang jauh. Penipu yang gagal!

"Kalau jauh ke BRIlink saja mbak," saranku pula. "Biar dicek sama yg punya BRIlink"

"iya ini mau ke briling minta bukti mutasi ya mas"
"iya kalau di briling bilang ada.trus mutasi ada juga kalau transfer gimana mas.."
"jangang bikin saya pusing lo mas"
"otw mas brilink"

Hm... Belum menyerah juga. Sabar juga ya. Jadi penasaran, pasti dia akan menunjukkan editan struk lain. Aku jadi tertarik, seberapa gigih dia dalam dunia tipu-tipu?

Sambil menunggu kejutan darinya, postingan ditutup dulu saja, ya. To be continued lagi deh! Tetap hati-hati ya, jangan sampai penipu bisa mudah pecundangi kita. Jangan asal percaya, waspada tetap penting.

Bersambung....

Get notifications from this blog

24 komentar

  1. Ahli tipu tipu rupanya. Bisaan yaa?

    BalasHapus
  2. wihh gigih ya, saya jadi penasaran mas, apa dia mau bikin semacam surat pernyataan palsu dari bank bahwa dana masuk ya? atau dia langsung ngacir karena uda ketauan nipu?

    ok kita tunggu episode berikutnya

    BalasHapus
  3. amboy..sangka tak disangka, pandai tipu rupanya.. :d
    ditunggu kelanjutanya kisahnya.

    BalasHapus
  4. Keren sih gan.. cuma lebih menariknya lagi Adain gambarnya hehehe makin Joss ceritanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di part 1 ada tuh foto profilnya, tapi pasti hasil comotan aja sih

      Hapus
  5. MasyaAllah, ajib ceritanye min Ditunggu artikel selanjutnya min jangan lupa kunjungan baliknya


    Salam admin: Doyan Sholawat
    https://bit.ly/DoyanSholawat

    BalasHapus
  6. wahh,,, ajib... di tunggu ceritaa selanjutnya.. salam dari ilham prayogo

    BalasHapus
  7. Mantap gan terus kerjain...penipunya kurang pengalaman tuh

    BalasHapus
  8. Wahh.. Ceritanya menarik juga nih min.. Di tunggu cerita selanjutnya ya.. Yg lebih asik lgi tentunya 😁

    BalasHapus
  9. Artikel yg luar biasa gan..di tunggu artikel selanjutanya

    BalasHapus
  10. Wah sekarang bisa ya struk di manipulasi gitu,

    Mesti waspada deh

    BalasHapus

Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.