√ Serunya Kisah Indah dari Padang Rumput - Halaman Rumah Syamsa

Serunya Kisah Indah dari Padang Rumput


Judul : Kisah Indah dari Padang Rumput
Penulis : Shabrina Ws.
Penerbit : Bintang Kelas, Surakarta
Tebal : 160 halaman
ISBN : 978-602-51135-0-5
Cetakan : 1, 2018
Genre : Children Book (U7+)
Harga : Rp70.000,00 (Pulau Jawa)


Sebuah kumpulan fabel pembangun karakter yang layak jadi bacaan adik, anak, atau bahkan cucu Anda. Disajikan dengan indah oleh Shabrina Ws.

Desain cover yang sangat lucu, dengan ilustrasi karakter hewan yang ceritanya ada di dalam buku setebal 160 halaman ini, pasti membuat anak-anak langsung tertarik. Apalagi dalam kemasan, ada bonus stiker hewan lucu! Halaman demi halaman yang dicetak full colour pun bertebaran ilustrasi sehingga imajinasi anak akan terbang bersama para tokoh dengan cerita yang seru dan bermakna.

Ada 15 kisah indah yang bisa dinikmati, yang semua terselip hikmah sebagai bahan pelajaran berharga. Pelajaran budi pekerti untuk membangun karakter anak. Nilai persahabatan, saling menghargai, sikap sopan dan santun, diajarkan tanpa menggurui karena terselip pada perilaku tokohnya.

Sebagaimana kata Shabrina Ws, kisah-kisah indah ini tentang hewan-hewan yang berusaha mengatasi masalah-masalah mereka. Mereka berusaha mengatasi rasa takut, benci, curiga, juga menyikapi kegagalan bahkan perasaan kehilangan. Mereka mencari masalah apa yang sesungguhnya dihadapi, lalu mencari jalan keluarnya.

Anak akan diajak bertemu hewan-hewan dari padang rumput. Ada Gazelle si antelop bertanduk lurus seperti harpa beruas-ruas yang nenyerupai cincin, dari Padang Rumput Serengiti yang mengajarkan bagaimana berbagi meski pada masa kekurangan. Meadow Vole, tikus ladang yang dibenci teman-temannya. Roden dari Negeri Prairie yang punya masalah dengan nilai ulangannya.

Lalu berkenalan dengan Wildebeest, Gnu muda yang ketakutan saat mau migrasi bersama rombongannya. Bagaimana dia harus mengatasi rasa takutnya itu. Juga menyimak puisi Kiang dari Ladakh, yang mengajak merenung akan keagungan ciptaan Tuhan.

Anak juga diajak berteman dengan Kumbang Kot yang hidup di Kruger, Afrika Selatan, yang punya masalah dengan makanannya. Lalu ada keluarga Kapibara yang baru pindah ke padang rumput di tepi sungai. Ikut menyimak masalah apa yang mereka temui pada tetangga-tetangga barunya.

Lanjut menjumpai Vicuna Vic, yang tidak pede saat bernyanyi. Lalu ada Babun Zaitun yang sedang bingung ditertawakan teman-temannya. Kenapa dia, ya?

Eh, ada Oposum yang menyimpan sebuah rahasia. Terus, ada kisah burung peniru suara hewan lain yang keahliannya justru membuatnya diusir dari Hutan Segala Bunyi. Cerita seru Keledai dan Kuda yang sedang balapan lari. Menang siapakah kira-kira, ya?

Belajar menjadi penjaga seperti Meerkat. Belajar bagaimana harusnya bersikap kepada yang sudah tua. Ditutup kisah Landak Saguaro yang mengajari cara merawat dan menjaga kebun bunganya.

Wah, terasa keseruannya, bukan? Anak Anda pasti akan senang bertualang di padang rumput. Berkenalan dengan jenis hewan yang sebagian tidak dijumpai di sekitar, bahkan mereka tinggal di negeri yang jauh.

Setiap cerita akan ada sedikit ulasan dari Shabrina Ws berupa hikmah ceritanya. Juga ditunjukkan fakta unik tentang tokoh hewan yang diceritakan. Selain menikmati serunya cerita, anak juga mendapat informasi-informasi bagus seputar hewan asing.

Tidak berlebihan rasanya kalau buku kumpulan cerita hewan ini disebut fabel pembangun karakter. Penuh hikmah dalam nuansa kehangatan kekeluargaan dan persahabatan yang indah. Seperti kalau Shabrina menulis novel, konflik sederhana yang tidak perlu meledak-ledak, tapi disampaikan dengan manis dan hangat. Layak Anda pertimbangkan buat bacaan di rumah.

Selamat berburu bacaan bagus buat adik, anak, atau cucu kita. Yuk, persiapkan generasi mendatang yang berkarakter, berbudi luhur, dan tidak kenal putus asa.

Get notifications from this blog

2 komentar

  1. Wah keren, kudet nih... Mbak Sabrina penulis buku fabel juga ternyata.... wih (h) (h) (o) :d

    BalasHapus

Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.