Janji Suci Menakdirkanku Pulang ke Hatimu
Judul : Always be in Your Heart
Penulis: Shabrina Ws
Penerbit: Qanita, PT Mizan Pustaka, Bandung
Tahun: 2013
Tebal: 236 halaman
... Pulang ke Hatimu ...
Sebuah novel dari Mbak Shabrina Ws. Terbitan 2013 dan baru kubeli di lapak online sebagai buku bekas dalam kondisi baru. Judulnya pakai bahasa Inggris, Always be in Your Heart: Pulang ke Hatimu. Ini adalah novel hasil lomba penulisan romance yang diadakan Penerbit Qanita, di mana Shabrina Ws adalah pemenang ketiganya.
Novel lawas yang saya beli dengan harga setara ongkos kirimnya ini, bersampul kuning dengan gambar sangkar burung dan seekor burung hinggap di huruf judul, dihiasi juga gambar bunga membuatnya cantik di pandangan mata. Isinya kertas bookpaper warna cokelat dengan hiasan bunga dan judul tiap bab berwarna merah muda, membuat gemas rasanya, seperti si kecil Rara anak saya yang selalu membuat kangen setiap polahnya.
Novel ini berkisah tentang Marsela dan Juanito Carrascalau. Keduanya lahir, kecil, dan menapak masa remaja bersama di Ermera, Timor Timur. Masa kecil yang selalu bersama, Juan yang usianya tiga tahun lebih tua, selalu menjaga Sela yang sudah seperti adiknya sendiri. Keduanya bertetangga, Sela hidup bersama sang ayah, Mario, yang keturunan para pejuang kemerdekaan yang kecintaannya kepada Indonesia tidak perlu alasan apa-apa lagi. Sementara Juan tinggal bersebelahan rumah, dia tinggal bersama kedua orangtuanya, Frans dan Tika. Tapi bagi Tika, Sela sudah seperti anaknya sendiri. Ketika dia membelikan sesuatu untuk Juan maka ia tidak akan melupakan pula untuk Sela.
Hingga masa kuliah Juan dan ketika Sela lulus SMA tiba-tiba Juan melamar Sela dengan restu orangtuanya. Semua setuju sebenarnya, sebelum kemudian pada 30 Agustus 1999 terjadilah peristiwa bersejarah referendum dengan kecamuk konflik yang akhirnya membuat Timor Timur terlepas dari NKRI. Sela dan ayahnya mengungsi, ikut diangkut truk TNI ke arah barat meninggalkan Timor Timur yang kemudian lepas dari Indonesia dan berganti nama Timor Leste. Sementara Juan dan keluarganya tetap tinggal di sana.
Juan dan Sela masih menyimpan mimpi dari janji suci untuk hidup bersama. Meski nasib tidak ada kejelasan. Apakah di tempat tinggal barunya Sela akan tetap menunggu kemungkinan bisa menyatu dengan Juan? Begitu juga Juan, akankah menyusul kekasih hatinya yang terpisah batas teritorial? Saat itulah hadir Randu di kehidupan Sela sepeninggal Mario, sang ayah yang berpulang kepada Tuhan.
Kisah yang ditulis Shabrina Ws seperti biasa, mengalir meski dengan alur maju-mundur. Romansa cinta kedua hati itu terasa sekali meski terpisah dan tanpa komunikasi. Lon da Royo, dua ekor anjing peliharaan mereka pun merasakan hal sama. Perpisahan tidak seharusnya yang sangat menyiksa.
Bagaimana cerita utuhnya? Kalian bisa membacanya sendiri dengan enjoy. Saya sangat menyukai cara Shabrina Ws menyajikan tulisannya. Tiap bab terbaca dengan ringan. Saya bisa membayangkan di posisi para tokohnya yang terlibat dalam suasana sejarah yang tidak bisa dikompromi.
Setelah tuntas membaca kisah ini, saya tertegun. Cinta dan kesetiaan selalu bisa bicara dengan tingkahnya masing-masing. Penantian dan ketidakpastian nasib adalah bumbu bagi hati yang terpaut janji suci.
Selalu ada cara Tuhan menyatukan cinta atau memang menakdirkannya terpisah selamanya. Siapakah kita, ketika pada akhirnya sejarah telah berbicara. Bahkan, sungai bisa saja berubah muara. Sepuluh tahun perpisahan Juan dan Sela hingga akhirnya bertemu. Banyak hal berubah. Dan nyatanya, keadaan memang tak lagi sama.
Get notifications from this blog
Duh...laper
BalasHapusBaper dan laper kamu mah. =p~
HapusDuh... nambah list novel yg musti dibaca nih 😅
BalasHapus