Membaca Idealisme Cerpen Dakwah dalam Kerlip Bintang Diandra
Judul: Kerlip Bintang Diandra
Penulis: Asma Nadia
Penerbit : Asy Syaamil, Bandung
ISBN: 979-9435-25-0
Tebal: 140 halaman
Saya membaca buku lawas terbitan 2001, karya Mbak Asma Nadia, berjudul Kerlip Bintang Diandra. Sebuah kumpulan cerita pendek yang berisi 10 judul cerpen beliau. Masih sangat kental bau khas cerpen zaman Annida, yang idealis mendakwahkan Islam untuk remaja. Saya berasa jadi remaja lagi karenanya.
Buku ini dimulai dengan kisah Imut yang punya masalah dengan berat badannya yang ternyata sempat mengganjal proses dakwahnya. Lalu mengajak merenung bersama Mbak Kanti dan adiknya, Pur, yang hidup dalam belitan kemiskinan. Lanjut cerpen ketiga bercerita tentang Kiara dan kisah-kisah cintanya.
Lanjut dengan hikmah dari cerpen tentang surat syahdu buat Asadullah, perenungan dosa Rara, cerita pembantu-pembantunya Lia, kisah Diandra yang jadi judul buku ini, kisah (tidak) seram Hantu Gaul yang menakuti para akhwat yang biasanya sama kecoa saja takut. Ditutup kisah Aditya yang selalu patah hati dalam Asmarahahaha Gatut Koco.
Cerpen-cerpen Mbak Asma Nadia pada masa awal kebangkitan fiksi Islami memang menjadi gempa dalam dunia literasi, bersama para penulis Forum Lingkar Pena (FLP) lainnya, menyajikan dakwah dalam kisah fiksi yang cukup efektif bagi kalangan remaja.
Buku ringan ini cukup asik dibaca, meski beberapa sisipan dakwahnya terlalu dipaksakan menurut saya. Tapi tidak mengapa, yang penting bisa kena ke hati pembaca. Banyak hal-hal kecil yang mungkin tidak disadari pembaca awam bahwa itu bagian dari sunnah Rasulullah, yang dicontohkan oleh tokoh-tokoh fiksi dalam buku ini.
Hadirnya cerpen dengan kekhasan dakwah seperti ini memang perlu sekali untuk memberi warna lain dalam dunia literasi Indonesia. Biarlah ia menjadi warna hijau di antara warna lain, merah, ungu, jingga, hitam, putih, dan sebagainya. Warna yang memeriahkan bacaan kita.
#30DWC day9
Get notifications from this blog
Pengen baca😱😱
BalasHapusBaca aja. :-)
HapusSaya mengenal Fiksi islami selain dari annida dan ummi, juga Buku Buku terbitan FLP.
BalasHapusIya. Mereka pelopornya, Mbak Wid. (h)
HapusMaantap reviwnya
BalasHapusMakasih Pak Bari...
Hapusini zaman zaman sy kuliah dulu , booming bgt
BalasHapusIya... booming dan fenomenal.
HapusSaya Blm punya bukunya Asma Nadia sama sekali 😢ðŸ˜
BalasHapusSaya punyanya yang lawas... x-)
HapusKeren
BalasHapusMas Adi juga keren.
HapusIyaa, FLP gencar di literasi islami 🌷
BalasHapusBetul...
Hapus