√ Te... Sate... ! - Halaman Rumah Syamsa

Te... Sate... !


Siapa suka sate? Sebatas suka atau sudah cinta? Atau sudah sampai pada gila sate? Atau malah sama sekali tidak doyan sate?

Sate adalah makanan khas Indonesia. Dan semua orang pasti sudah tahu tentang makanan ini. Yakni potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi atau bambu, kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu dan disajikan dengan bumbu khusus.

Menurut KBBI penulisan sate seharusnya satai. Tapi sudahlah, kita tetap memilih memakai kata sate saja. Toh, ini sudah memasyarakat dan untuk penyebutan nama makanan tidak melulu beracuan kata baku. Sate adalah sate.

Penamaan sate sendiri ada beberapa pendapat, ada yang bilang berasal dari kata sa tae bak (Tionghoa) yang berarti tiga potong daging. Ada yang mengatakan asalnya dari kata sak biteng (Jawa) yang artinya selidi atau satu tusukan lidi. Pentingkah? Saat memakannya tentu tidak butuh membahas hal ini.

Menurut Jennifer Brennan (1998), mengatakan, "Meskipun Thailand dan Malaysia menganggap hidangan ini adalah milik mereka, tanah air sate yang sesungguhnya di Asia Tenggara adalah Jawa, Indonesia. Di sini sate dikembangkan dari adaptasi kebab India yang dibawa oleh pedagang muslim ke Jawa. Bahkan India tak dapat mengakui sebagai asal mulanya karena hidangan ini merupakan pengaruh Timur Tengah."

Di Indonesia sendiri, sate sudah berkembang di seluruh nusantara dengan berbagai variasi rasa masing-masing daerah. Kita mengenal di antaranya: sate Madura, sate Padang, sate Ponorogo, sate Tegal, sate Ambal, sate Blora, sate Banjar, sate Makasar, dan sebagainya. Masing-masing memiliki ciri khas dan citarasa tersendiri.

Sementara dagingnya pun variatif, ada dari daging kambing, sapi, ayam, bahkan kelinci dan sebagainya.

Hidangan internasional yang mirip sate pun banyak. Sebut saja yakitori dari Jepang, shish kebab dari Turki, shashlik dari Kaukasia, chuanr dari China, dan sosiatie dari Afrika Selatan.

Dan banyak yang belum tahu bahwa sate terdaftar sebagai peringkat ke-14 dalam World's 50 most Delicious Foods (50 Hidangan Paling Lezat di Dunia) melalui jajak pendapat pembaca yang digelar oleh CNN Go pada 2011 lalu.

Nah, sebagai pecinta sate tidak ada salahnya tahu tentang hal ini. Dan yang tidak suka pun, bisa menambah wawasannya.

*Spesial nih, buat teman-teman Kentang yang semalam ngobrolin sate.

Get notifications from this blog

6 komentar

  1. Jadi laper malam2 Baca sate. Padahal baru selese makan mie rebus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maafkan segala sate yang saya lakukan, baik sengaja maupun yang memang sengaja.

      Hapus
  2. Te ... Satee
    Keren nih bahasannya ^^

    BalasHapus
  3. Bahasanya bagus ya 😀😀

    BalasHapus

Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.