Perempuan-Perempuan Chairil, Sebuah Pentas Teater Biografi Puitis
Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Titimangsa Foundation menghadirkan pementasan teater dengan judul "Perempuan-Perempuan Chairil". Digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 11 dan 12 November 2017 pukul 20.00 WIB dengan durasi sekitar 2 jam.
Teater ini mengangkat sosok Chairil Anwar dan mencoba mengungkap sisi lain dari seorang Chairil Anwar. Bisa dikatakan, pementasan ini adalah biografi puitis Chairil Anwar, sebuah biografi yang digali dari karya puisi yang ditulisnya untuk perempuan-perempuan yang pernah singgah di kehidupannya, yang dicintainya baik secara terbuka maupun diam-diam.
Teater ini terinspirasi dari buku berjudul "Cairil" yang ditulis oleh Hasan Aspahani. Dengan Happy Salma sebagai produser, dan Agus Noor menjadi sutradaranya. Penulis naskah Agus Noor dibantu Hasan Aspahani selaku penulis buku, dan Anda Imran.
Perempuan-Perempuan Chairil menceritakan hubungan cinta Chairil dengan beberapa perempuan. Pemeran Chairil dipercayakan pada Reza Rahadian, dan para perempuannya adalah Ida Nasution yang diperankan oleh Marsha Timothy, Sri Ajati diperankan Chelsea Islan, Sumirat oleh Tara Basro, dan Hapsah Wiriaredja, sang istri, diperankan oleh Sita Nursati.
"Sosok Chairil adalah simbol kemerdekaan dan kebebasan pribadi, juga simbol bagaimana karyanya yang bisa melampaui jaman di mana ketika revolusi berlangsung," kata Happy Salma.
Ini adalah sebuah keabadian bagi Chairil Anwar yang jago menulis sajak. Sebuah pembelajaran lagi yang bisa diambil oleh para penulis pemula agar terus berusaha menciptakan karya-karyanya. Itulah yang akan mengabadikan nama kita.
Referensi: tribunnews, indonesiakaya
Get notifications from this blog
Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.