Tentang Alakatak yang Kemarin Saya Tulis
18/10/2017 10:50 PM. Lagi buntu nih, tidak ada ide untuk ditulis sebagai bakal setoran post untuk besok. Coba cari ide baca-baca facebook, tidak satu pun yang menarik. Hari ini, saya memang sedikit agak sibuk, mengerjakan pendingan kerjaan yang cukup memakan waktu.
Iseng saya buka dashboard blogger. Mencoba mencari ide yang barangkali bisa didapat dari menelusuri tulisan-tulisan yang sudah saya posting. Eh, mata saya terpaku pada tulisan tantangan ODOP pekan ini, tentang makanan khas daerah saya, alakatak, yang tanggal 16 kemarin saya post.
Yang membuat saya tercenung, duh... ternyata sudah ada seribu lebih pembaca yang berkunjung ke posting-an berjudul Kerinduan Itu Bernama Alakatak ini.
Ini penampakannya:
Saya lihat ke blog. Di sana tulisan itu nangkring di Populars, posting-an terpopuler. Dalam 2 hari, sudah menarik minat membaca blog saya. Selain di grup ODOP setoran link harian, saya memang membagikannya ke facebook.
Di facebook juga banyak penggemar alakatak berkomentar tentang tidak bisa lepasnya mereka dari ketagihan makanan dari Weru ini. Ada 14 pengguna facebook yang membagikan kiriman saya ini.
Jadi, saya berkesimpulan, alakatak memang sangat fenomenal. Bagi warga Weru dan sekitarnya, alakatak adalah bagian dari kehidupan mereka. Makanan yang asing dan aneh namanya bagi orang luar Weru ini cukup membuat para perantau selalu kangen pada rasa nikmatnya. Yang selalu dicari saat mudik.
Tulisan saya kali ini memang sekadar iseng. Ya, tentu juga biar tetap ada setoran tulisan atau post harian ke komunitas ODOP yang saya ikuti.
Jumlah pengunjung 1035 pada 1 postingan blog saya dalam 2 hari, juga 14 orang membagikan link di facebook, serta 55 orang menyukainya, bagi saya adalah angka-angka yang cukup banyak. Mengingat saya bukan orang terkenal, dan juga respon pembaca secepat ini, tentu sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya.
Saya suka menulis. Suka nge-blog. Dan saya selalu bersemangat jika tulisan saya banyak yang baca. Semoga bisa konsisten menulis. Terima kasih buat semuanya.
Get notifications from this blog
Aamiin, terimakasih juga tlh menginspirasi...
BalasHapusMakasih mas Dwi, sering mampir. Hihi...
HapusYa Alloh, pengunjungnya 1035? Saya paling banyak 400 doang..
BalasHapusKeren..
Saat ini 1.122 pengunjungnya mbak. Saya rasa efek fenomenalnya alakatak mungkin... Di fb masih banyak yg membagikan link nya. Malah saya nggak kenal siapa saja mereka...
Hapus