Gondongan

Wakhid Syamsudin on 10/04/2017

Maafkan Saya, Kabur dari Grup Kentang saat Kelas Bedah Tulisan Baru Dimulai

Selasa, 3 Oktober 2017 adalah jadwal Bedah Tulisan di grup Kentang ODOP Batch 4, komunitas menulis yang saya ikuti. Rencananya yang mau dibahas adalah tulisan karya Mbak Uky, berjudul Laksmi Hapsari Soebagio Belajar Bisnis Sejak Kecil.

Kelas dimulai pukul 20:00 WIB. Dipandu Mbak Nova. Saat acara dibuka, saya sempat menjawab salam dan ikut menulis basmalah pada chat grup sebagai pertanda dimulainya kelas.

Tak disangka itu chat terakhir saya di grup saat kelas baru dibuka. Maafkan saya akhirnya tidak bisa duduk serta membahas tulisan Mbak Uky, padahal sudah niat mengikutinya.

Sulung Saya Sakit

Sejak Senin sore kemarin, anak saya yang sulung, Haikal, sakit panas. Diminumi herbal sama bundanya. Bakda Maghrib masih lancar belajar, soalnya esok pagi UTS (Ujian Tengah Semester). Malamnya, Haikal tidur nyenyak, panasnya pun turun.

Selasa pagi saat bangun, barulah kami sadari ada pembengkakan di pipi kanannya dekat leher. Ternyata anak saya gondongan. Pagi ini Haikal tetap masuk mengikuti tes sekolahnya di MIM Sidowayah kelas 1 A.

Sepulang sekolah memang tidak dolan ke mana-mana. Mainan di rumah saja. Temannya yang mengajak main pun mau tidak mau ya cuma menemani main di rumah kami.

Seharian memang agak manja pada bundanya. Wajar, badannya masih panas. Makannya juga alhamdulillah tidak susah. Sampai Maghrib tiba. Belum sempat belajar, ia sudah tidur. Bundanya sudah mengoleskan obat luar yang dibeli di apotek pada bengkak gondongannya.

Bakda Isya saya siap ikut kelas Bedah Tulisan di grup Kentang. Mbak Nova membuka pertemuan.

Sulung saya terbangun. Menangis dan memegangi gondongannya. Katanya sakit sekali, dan panasnya belum lagi turun. Kami tawari periksa, sulung saya bersedia. Biasanya paling susah diajak periksa dokter.

Wal hasil, saya off dari Bedah Tulisan. Saya lambaikan tangan ke kamera. Lalu mengeluarkan motor, membawa sulung saya ke Bidan Mulyani, langganan anak-anak kalau sakit.

Gondongan Adalah

Nah, sedikit informasi yang berhasil saya himpun dari keterangan Bidan Mul plus ditambah hasil googling tentang gondongan. Oh, ya, sumber googlingnya dari http://alodokter.com/gondongan

Ternyata gondongan adalah pembengkakan yang disebabkan infeksi virus. Yang diserang adalah kelenjar parotid yang memproduksi air liur. Letaknya di bawah telinga samping wajah. Jadi seperti anak saya, yang mengalami gondongan bagian sisi wajahnya terlihat membesar.

Konon, virus penyebab gondongan ini berasal dari keluarga paramyxovirus yang penyebarannya mirip dengan virus flu. Misalnya melalui udara yang terkontaminasi virus gondongan saat penderita bersin atau batuk. Virus ini masuk ke saluran pernapasan dan meluncur ke kelenjar parotid untuk berkembang biak dan berinkubasi di situ selama kisaran 14 sampai 20 hari.

Gondongan bisa menular, makanya saran Bidan Mul, anak saya jangan dulu masuk sekolah. Khawatir menular ke teman-temannya. Adapun gejala-gejalanya antara lain: nyeri sendi, demam tinggi, mulut kering, nyeri perut, hilang nafsu makan, lelah, dan sakit kepala.

Cara Mengobatinya

Gondongan akan sembuh dengan sendirinya setelah kekebalan tubuh berhasil melawan infeksi virus tersebut. Hanya saja kita perlu merawat gejala-gejala yang ada.

Kompres bagian yang bengkak dengan air hangat. Kata Bidan Mul, bisa dengan merebus telur, dan saat hangat, telur itu bisa digunakan untuk menggosok-gosoknya pada bagian yang bengkak.

Penderita harus istirahat dan perbanyak minum air putih. Untuk makanan konsumsi yang lunak-lunak seperti bubur, untuk menghindari rasa sakit saat mengunyah.

Semoga Haikal lekas sembuh. Harus sabar, gondongan memang penyakit yang memerlukan waktu seminggu sampai dua minggu untuk sembuh.

Usai minum obat dari Bidan Mul, saya mengeloni sulung saya. Nyenyak sampai Subuh saya baru bangun. Hasilnya, Bedah Tulisan terlewat dan setoran post harian baru ditulis bakda Subuh.

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts