Hadiah Setahun Haikal
Ulang tahun, sesuatu yang hadir di setiap tahun. Saya tidak suka merayakannya karena memang tidak dituntunkan Rasulullah Saw. Meski ada anjuran saling memberi hadiah, toh itu tidak melulu dikhususkan untuk waktu setahun sekali tersebut.
19 Juni 2012, tepat setahun hitungan Masehi, Haikal terlahir di dunia ini, dengan perjuangan berat istri saya. Kami merayakannya? Tidak kok. Awalnya sempat berencana sama istri untuk jajan bareng, tapi Haikalnya belum doyan jajan. Kebetulan juga ada kesibukan di rumah saudara yang sedang ada hajat. Ya sudah, hari ulang tahun pertama Haikal terlewat dari perayaan.
Saya dan istri punya kebiasaan menulis semacam diari, segala sesuatu yang dialami anak kami itu kami tulis. Dan memang diniatkan untuk kenang-kenangan Haikal kalau sudah dewasa nanti, siapa tahu kelak diteruskan olehnya. Tulisan duet saya dan istri juga kami abadikan dalam blog. Boleh kunjungi blognya, di sini.
Nah, berhubung diari Haikal sudah cukup panjang, maka kami berniat membukukannya. Toh, menerbitkan secara indie sekarang sangat mudah. Tentu tidak memikirkan untung karena memang hanya untuk memoar pribadi.
Buku itu kami beri judul Haikal Syamsa Jagoan Kecilku. Diterbitkan indie dengan nama penerbit Syamsa Publisher. Sudah bisa diorder bagi yang ingin sekedar membacanya. Tulisan kisah-kisah ringan Haikal yang bagi kami sangat berarti.
Buku ini adalah kado atau hadiah terindah buat Haikal di tahun pertamanya. Juga kado manis buat saya dan istri yang juga ulang tahun kedua pernikahan. Dan, tulisan ini, meski telat nulisnya, tetap berarti khususnya buat saya pribadi sebagai seorang suami dan ayah. Love you, my honey and my little hero!
Get notifications from this blog
Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.