Lama Tak Berpuisi
Lama tak berpuisi
karena kata-kata terlalu basi
untuk menerjemah dan mengejawantah segala isi
Bolehlah, sesekali
kucecar abjad lagi menjadi kata bertali
mengikat idealisme kembali
Meski aku tak merasa butuh
karena tangga telah runtuh
anak-anaknya tak patuh
Melejit ke langit, mencoret-coret matahari
menyesakinya dengan janji ayolah mari
berbuihkan peluh hujan di mendung tertusuk duri
Duri dari rumput liar
yang terlalu lama dibiar
tanpa kabar tersiar
Kemarilah, agar bisa kutampar mukamu yang kacau
karena hatimu percuma dibuihi nasehat berbusa meracau
hingga tersadar siapa kau!
Aku, kau masih juga lupa?
hitung, sisa umur berapa!
masih tak percaya bekalmu teramat papa??
Ya sudahlah,
toh kiamat tak membuatmu merasa kalah
jiwa rapuhmu lelah!
Tawang, 22072011
Get notifications from this blog
Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.