VCD Bajakan
Ada pembukaan toko Mitra Siswa baru di Tawang. Sepulang kerja, bersama istri aku mampir kesana. Disambut badut karakter Donal Bebek di halaman parkir.
Masuk ke dalam, melihat-lihat. Lantas membeli beberapa keperluan rumah.
"Sudah, Bun?" tanyaku. Istriku mengangguk. Kami ke kasir.
Usai membayar belanjaan, kami beranjak hendak pulang. Saat itulah, tukang VCD bajakan di serambi toko Mitra menyetel VCD Briptu Norman Kamaru yang sedang menyanyi lip-sync Chaiyya-Chaiyya-nya Mas Shahrukh Khan.
"Yah, lihat dulu, Yah," istriku yang suka banget sama lagu Bollywood, sontak memaksaku berhenti dan ikut melihat VCD itu.
"Mau beli, Bun?" tanyaku.
Kami melihat-lihat koleksi kaset bajakan tersebut.
"Yah, lagu India-nya cuma satu. Sisanya nggak suka," kata istriku sambil memperlihatkan sampul kaset yang diputar penjual VCD itu. Kulirik deretan list lagu yang tertera. Iya, satu lagunya Briptu Norman, sisanya lagu-lagu band tanahair yang istriku memang tidak suka sama sekali.
"Download aja ntar di warnet," usulku.
Akhirnya kami melihat koleksi yang lain. Aku tertarik VCD Kirun berjudul Kethek Ogleng. "Kesukaan Mamak," kataku sambil mengangsurkan ke tukang VCD minta dicoba menyetel sebelum kubeli.
"Yah, lihat nih, kesukaan antum!" istriku memperlihatkan VCD yang ia temukan. Yahh! Memalukan deh!
"Antum suka kan? Beli sekalian ini ya?" usulnya.
"Enggak ah!" kataku sambil beralih ke VCD lain.
"Halah! Antum suka beli nggak papa!" istriku terus mendesak.
Pas jalan pulang ...
"Yah, kenapa tadi nggak dibeli sekalian?" tanya istriku.
"Ogah ah! Malu!" kataku.
"Kalau suka kenapa malu?" selidik istriku. "Lagian mali sama siapa?"
"Malu sama Bunda to yo!"
"Halah! Sok-sokan pakai malu segala!"
Iyalah, Bun ... masak beli kaset kayak gitu! Emangnya anak kecil! Hehe, bayangin, masak iya sih beli VCD Bernard Bear! Hohoho!
Get notifications from this blog
Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.