Cerpen
Sore jelang maghrib saat aku ke rumah kulon. Istriku yang menunggu kedatanganku sedari tadi melempar senyum saat aku tiba. Menyalamiku.
Aku duduk di sebelahnya yang tengan memegang henpon.
"Nulis apa, panjang amat?" tanyaku menjumpai deretan huruf di kolom tulis pesan di henponnya.
"Balesin SMS-nya Mbak Ratna," jawabnya.
"Kirain nulis cerpen," kataku, "Nulis SMS panjang begitu bisa kok suruh bikin cerpen nggak pernah mau."
Ia tersenyum jelek. "Udah bikin kok, Yah ..."
"Mana?"
"Di flashdisk."
"Kok nggak bilang?"
"Baru kelar kemarin. Bikinnya diam-diam. Cuma nulis asal-asalan kok."
"Masak sih? Berapa lembar?"
"Sekitar tiga lembar."
"Jadi penasaran lihatnya!"
Hmm, pengen buru-buru ke rumah etan dan buka tuh flashdisk. Cerpen pertama istriku, pasti jelek, hehe!
Get notifications from this blog
Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.