Luka
adalah sesayat perih
jegal kala berjerih
aku kira semua mudah hingga tak siap aku kalah
segalanya terjal seolah
menitimu di ambang pintu
menantimu di pucuk buntu
menghardik angin lalu
tak ada malu
aku jinjing harga diri tak bernilai
sebelum rebah lelah di balai-balai
menutup luka tanpa belai
sekarat manusia lalai
anjing!
umpatan nyaring
menjelma puing
di kalbu kering
luka yang berdarah
mengukir sejarah
merah
ngampas, 4-3-2011
Get notifications from this blog
Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.