Keluhan Kelelahan
Duduk di serambi masjid. Menikmati hembusan angin, sepoi yang sungguh nikmat. Menyelonjorkan segala kepenatan, menyandarkan keletihan di dinding masjid.
Lelah. Siapapun pernah mengalami. Manusiawi. Setiap aktivitas pasti akan berpuncak pada kondisi itu. Bahkan orang yang kesehariannya hanya tidur pun juga akan mengalami kelelahan. Iya kan? Saya pernah mengalami kok. :)
Kira-kira adakah hal tertentu yang didapatkan dari hasil jerih kelelahan kita? Seyogyanya memang dari sebuah kelelahan kita bisa memperoleh suatu imbalan. Baik itu berupa uang jika ia lelah karena bekerja mencari maisyah, atau sebuah kepuasan batin bagi yang memang bersusah dengan kreativitas yang menghasilkan karya. Nah, bagaimana jika lelah kita tidak menghasilkan apapun yang bisa membuat kita tersenyum puas akannya?
Bekerja melelahkan tanpa imbalan, misal berdagang keliling tapi sepi pembeli. Membuat sebuah karya seperti melukis tapi hasilnya amburadul. Atau berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk atasan tapi malah mendapatkan marah padahal melelahkan. Nah, bagaimana menyikapi lelah yang seperti ini?
Pernah tidak kita mengeluhkan hal-hal tersebut? Atau justru kita terlalu sering menyuarakan keluhan seperti itu?
Marilah sejenak kita buat perenungan. Apa yang memaksa kita berbuat sesuatu hingga lelah? Hasilnya? Terus kalau hasil tak sesuai harapan kita kecewa? Hmm, tampaknya ada yang harus kita koreksi nih. Cobalah kita awali setiap aktivitas kita dengan niat mencari keridhoan Allah. Bekerja kita niatkan untuk mencari maisyah sebagaimana kewajiban kita dalam hidup. Berkarya kita bismillah-kan agar memberi nilai pahala menjalankannya. Bukankah segalanya bermula dari niat?
Kalau kita gagal mendapat hasil maksimal? Kembalikan semua kepada Allah. Kita hanya wajib menjalani proses sementara hasil mutlak Allah yang menentukan. Kita akan mendapati diri kita sebagai manusia yang benar-benar paham bahwa Allah adalah puncak segalanya. Tak perlu kecewa jika itu hanya menurunkan kinerja kita. Tetaplah bersemangat karena Allah akan menilai semua. Termasuk segala 'kegagalan' kita.
Get notifications from this blog
Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.